Makalah Kerusakan Lingkungan Hidup
Akibat Populasi Manusia
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kerusakan lingkungan
hidup akibat populasi manusia dan perkembangan zaman pada awal abad 21 ini.
Populasi manusia mempengaruhi keadaan alam. Semakin banyak manusia tinggal di
suatu daerah maka kebutuhan hidup juga bertambah. Dengan bertambahnya manusia
yang berperan sebagai konsumen, para produsen memproduksi produk mereka agar
memenuhi kebutuhan konsumen mereka. Sedangkan semakin banyak produk yang dikeluarkan
oleh industri mengeluarkan limbah yang dibuang ke lingkungan. Limbah inilah
yang mengakibatkan kerusakan alam khususnya pada lingkungan hidup.
B. Rumusan
Masalah
Dari latar belakang di
atas maka dapat diambil kesimpulan atau rumusan masalah sebagai berikut :
1) Apa
pengertian lingkungan hidup ?
2) Apa
yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup ?
3) Siapa
yang menanggung akibat kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh ulah manusia
?
4) Kapan
manusia mulai merusak lingkungan hidup ?
5) Apa
bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor-faktor penyebabnya ?
6) Bagaimana
usaha untuk melestarikan lingkungan hidup ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Lingkungan Hidup
Hamparan laut biru yang
luas, dataran, bukit-bukit, pegunungan, langit yang biru yang disinari
matahari, semuanya merupakan lingkungan alam. Lingkungan hidup mencakup
lingkungan alam yang meliputi lingkungan fisik, biologi, dan budaya.
Undang-Undang Lingkungan
Hidup No. 4 tahun 1982 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Lingkungan Hidup
No. 23 tahun 1997 pasal 1 menyebut pengertian lingkungan hidup sebagai berikut.
“Lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain.”
Lingkungan hidup
sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang tersebut merupakan suatu sistem
yang meliputi lingkungan alam hayati, lingkungan alam nonhayati, lingkungan
buatan, dan lingkungan sosial. Semua komponen-komponen lingkungan hidup seperti
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup berhimpun dalam satu wadah yang menjadi
tempat berkumpulnya komponen itu disebut ruang.
Pada ruang ini
berlangsung ekosistem, yaitu suatu susunan organisme hidup dimana diantara
lingkungan abiotik dan organisme tersebut terjalin interaksi yang harmonis dan
stabil, saling memberi dan menerima kehidupan.
Interaksi antara
berbagai komponen tersebut ada kalanya bersifat positif dan tidak jarang pula
yang bersifat negatif. Keadaan yang bersifat positif dapat terjadi apabila
terjadi keadaan yang mendorong dan membantu kelancaran berlangsungnya proses
kehidupan lingkungan.
Cara mengambil hasil
hutan agar tetap terjaga kelesteriannya misalnya dengan sistem tebang pilih
yaitu pohon yang ditebang hanya pohon yang besar dan tua, agar pohon-pohon
kecil yang sebelumnya terlindungi oleh pohon besar, akan cepat menjadi besar
menggantikan pohon yang ditebang tersebut.
Interaksi yang bersifat
negatif terjadi apabila proses interaksi lingkungan yang harmonis terganggu
sehingga interaksi berjalan saling merugikan.
Adanya gangguan terhadap
satu komponen di dalam lingkungan hidup, akan membawa pengaruh yang negatif
bagi komponen-komponen lainnya karena keseimbangan terhadap komponen-komponen
tersebut tidak harmonis lagi.
INGIN LEBIH LENKAP LAGI DOWNLOAD AJA DI BAWAH INI:
0 comments:
Post a Comment